2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep - Kasus 5

 

2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep - Kasus 5

Oleh : Dhiana Kurniasari Choirul

Pengantar:

Bapak Eling telah menjadi guru selama lebih dari 5 tahun. Suatu pagi, Bapak Eling merasakan tubuhnya seakan berat untuk bangun dari tidurnya. Dia juga merasa berat untuk berdiri dan bergerak berangkat menuju sekolah. Akhir–akhir ini pun selama berada di dalam kelas, Bapak Eling sering tiba-tiba merasakan jantungnya berdetak cepat. Pikirannya bercabang-cabang, dan ia sering merasakan dirinya mengalami kecemasan. Saat ini memang selain sibuk mengajar, Bapak Eling juga harus menjadi ketua panitia perayaan 17 Agustus yang akan dilaksanakan di sekolahnya 1 bulan lagi.  Berikut 5 kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah secara berurutan dan lakukan refleksi setelah membaca. 

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini.

Setelah bekerja selama 5 tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Bapak Eling mendapatkan tanggung jawab ekstra karena dipercaya oleh kepala sekolah. Kepala sekolah melihat pengalaman Bapak Eling sudah jauh lebih banyak dibandingkan guru-guru yang lain. Itu sebabnya, Bapak Eling diminta untuk menjadi penanggung jawab beberapa  acara penting di sekolah, menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Namun saat ini, dia tidak merasa tertantang lagi. Ditambah dirinya merasa bahwa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri. 

  • Apakah situasi yang dihadapi  Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Berdasarkan roda emosi, Pak Eling merasa belum siap untuk melakukan tugas-tugas tambahan yang diamanahkan padanya, sehingga rasa lelah dan kecewa bila tidak bisa maksimal memerankan semua tugas. Pak Eling hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan tugas-tugas yang beliau terima dan memotivasi diri untuk kuat dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kuncinya adalah manajemen waktu dan Bahagia untuk menjalankan semua tugasnya dan tidak menganngap sebagai beban. Pak Eling juga perlu banyak berkolaborasi dengan orang lain dalam sebuah tim kerja, sehingga semua tugas tidak hanya dia yang menyelesaikan dan tidak mengganggu tugas pokoknya sebagai guru.

·         Apa kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan  Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan kerangka atau panduan yang ada di artikel-artikel yang telah dibaca sebelumnya)

Pengenalan diri/Pengelolaan Diri

 Mengelola Emosi dan Fokus untuk Mencapai Tujuan

Pak Eling perlu melakukan pengelolaan diri untuk bisa fokus pada apa yang sedang dihadapi saat itu dan apa yang sedang dikerjaan. Beliau harus menyadari bahwa Amanah yang diberikan kepadanya adalah sebuah penghargaan atas pengalaman dan juga prestasinya dalam bekerja selama ini.  Dalam menjalankan Amanah harus dilakukan dengan ikhlas dan berbahagia. Manajemen waktu bisa membuat pak Eling mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

Kesadaran Diri - Pengenalan Emosi

Pak Eling bisa menanyakan ke diri sendiri terlebih dahulu apa yang sedang dia rasakan saat Amanah itu dia terima semuanya. Merefleksi diri apakah dia memiliki kemampuan untuk mengemban Amanah itu secara bersamaan? Sehingga kedepan diperlukan pertimbangan yang lebih matang ketika menerima tugas. Selain itu mengelola emosi dengan terus memotivasi dirinya untuk tetap semangat menyelesaikan tugasnya perlu dilakukan, karena semua tugas harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Keterampilan Berelasi

 Dalam hal ini Keterampilan mengelola tugas dan peran dalam kelompok, Meskipun Pak Eling multitasking, namun mengerjakan semua pekerjaan sendiri akan membuat beliau sangat Lelah. Dengan membagi tugas kepada orang lain, selain akan meringankan tugasnya, juga akan memberikan kepercayaan dan pengalaman pada orang lain untuk melakukan sesuatu.

·     Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?

Yang saya lakukan adalah :

1.     Mempertimbangkan dengan matang sebelum menerima sebuah tugas, merefleksi kemampuan diri dan ketersediaan waktu yang saya miliki.

2.     Saat saya memutuskan menerima sebuah tugas, harus meluruskan niat dulu dan memantapkan keikhlasan hati dalam menjalankan semua tugas

3.     Selain itu saya juga akan membentuk team work agar tugas bisa berjalan dengan lancer

4.     Menguatkan hati untuk selalu bertanggungjawab dan menerima konsekuensi dari tugas yang kita terima

5.     Kadang selain memerlukan tugas, juga diperlukan healing supaya bisa sejenak refresing dari tugas rutin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi buku Slilit Sang Kyai

 SLILIT SANG KYAI (By : Emha Ainun Nadjib) Melihat siapa penulis buku ini saja rasanya hati bergejolak untuk memegang, memiliki, membuka, membaca dan mengerti maknanya yang pasti sangat dalam. Yaa...siapa yang tak kenal Emha Ainun Nadjib yang sangat cerdas dalam menggambarkan sesuatu yang dalam dengan suasana dan tulisan yang ringan dan santai serta dapat diterima semua kalangan. Nah....salah satunya buku yang saat ini kubaca, yang berjudul : Slilit Sang Kyai. Sebenarnya judul buku itu hanya mewakili 69 judul dan kisah hikmah yang lain. Kenapa saya langsung tertarik membaca kisah hikmah ini?, yang pertama karena JUDULNYA. Maka itu sebuah judul yang keren mutlak diperlukan dibuat oleh penulis untuk menarik pembaca agar membaca bukunya. Tapi isi juga tak kalah penting. Seperti buku ini....Judul dan isinya sama-sama keren, apalagi penulisnya. Slilit....semua orang Jawa pasti paham apa maknanya, namun tidak jelas bahasa Indonesianya apa?. Slilit dalam buku ini digambarkan sebagai s...
Baca selengkapnya

WEBINAR LITERASI PGRI KABUPATEN TULUNGAGUNG

Gambar
                Hari ini Sabtu tanggal 21 Nopember 2020 PGRI Kabupaten Tulungagung mengadakan Webinar Literasi yang merupakan rangkaian webinar series yang diadakan oleh PGRI Kabupaten Tulungagung dalam rangka kegiatan PGRI peduli covid-19 dan pembelajaran di rumah dan juga dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-75. Webinar ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian PGRI Kabupaten Tulungagung pada dunia Literasi, harapannya dengan adanya webinar ini akan banyak kepala sekolah, guru dan masyarakat yang termotivasi untuk menuangkan karya dengan menulis. Impian dan harapan besar, bisa menjadikan Tulungagung sebagai kota literasi dan muncul para guru literat. Webinar Literasi hari ini dengan narasumber DR. Ngainun Naim, M.HI., beliau adalah dosen, ketua LP2M IAIN Tulungagung. Penulis dan pegiat literasi yang selalu istiqomah menebarkan virus-virus menulis pada semua kal...
Baca selengkapnya

DONGENG : TIDAK BISA HIDUP SENDIRI

Gambar
  Tidak Bisa Hidup Sendiri             Di sebuah peternakan yang luas milik pak Robi, hiduplah puluhan ayam yang selalu sehat dan bahagia karena pak Robi sangat perhatian pada ayam-ayamnya. Mereka diberi makan sehari tiga kali. Selain itu mereka dibiarkan bebas untuk bermain dan mencari makan di tanah peternakan yang luas dan ditumbuhi berbagai macam tanaman sayuran dan tanahnya yang gembur dan banyak terdapat cacing di dalamnya. Selain itu pak Robi juga sangat memperhatikan Kesehatan ayam-ayamnya, setiap bulan ayamnya diberi minuman yang di dalamnya diberi vitamin. Maka tidak heran kalau ayamnya semua sehat, bahagia dan selalu rajin bertelur.             Sekumpulan ayam itu dipimpin oleh ayam jantan bernama Coki. Coki diangkat jadi pemimpin karena sangat baik hati, suka menolong dan bijaksana. Dia tidak akan membiarkan para ayam itu berebut makanan dengan mengatur kelo...
Baca selengkapnya