2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep Modul 2.1
2.1.a.4.1. Forum Diskusi -
Eksplorasi Konsep Modul 2.1
Sebelum Anda memulai diskusi, Anda diminta
untuk merenungkan jawaban dari beberapa pertanyaan berikut.
- Bagaimana saya mengelola pembelajaran secara efektif sehingga dapat
memenuhi kebutuhan belajar murid saya?
- Apa yang akan saya minta murid pelajari?
- Bagaimana murid saya harus belajar, difasilitasi pembelajarannya
dan berinteraksi satu sama lain?
- Bagaimana mereka mendemonstrasikan hasil pembelajaran mereka? Apa
yang akan mereka hasilkan?
- Apa peran penilaian formatif dan sumatif dalam pembelajaran berdiferensiasi
?
JAWABAN DARI PERTANYAAN DIATAS :
1.
Saya mengelola pembelajaran secara efektif dengan
menyesuaikan proses pembelajarandi kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar
individu setiap murid.
2.
Yang murid pelajari adalah dengan menggunakan isi
materi, media pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan belajarnya, minatnya
dan dengan cara sesuai profil belajarnya,
3.
Murid saya harus belajar dengan proses sesuai kesiapan belajarnya, minatnya dan dengan cara
sesuai profil belajarnya. Murid saya fasilitasi belajar dengan cara mandiri/ kelompok dan saya
beri scaffolding sesuai kebutuhannya.
4.
Dalam proses mendemonstrasikan hasil pembelajaran mereka saya beri
kebebasan dengan cara sesuai passion mereka, asalkan sesuai dengan materi
pembelajaran, tujuan pembelajaran dan menunjukkan pemahamannya pada materi.
5.
Peran penilaian formatif dan sumatif untuk mengetahui kebutuhan belajar murid-murid.
BAHAN UNTUK DISKUSI
1. 1. Informasi yang terdapat dalam video dan artikel
antara lain :
Pembelajaran berdiferensiasi apabila guru
menyadari bahwa pembelajaran dalam kelas membutuhkan iklim pembelajaran yang
mendukung terpenuhinya kebutuhan belajar anak dan
bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi ada 3 aspek penting yang perlu diperhatikan,
yaitu : Kesiapan
belajar (readiness) murid, minat murid dan profil belajar murid.
Untuk melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi di kelas, ada tiga strategi yang bisa dilakukan yaitu
diferensiasi konten, diferensiasi proses, serta diferensiasi produk.
a.
Diferensiasi
konten adalah apa yang kita ajarkan pada murid. guru harus bisa membagi atau
memetakan konten yang diajarkan pada siswa dengan mempertimbangkan kebutuhan
belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari berbagai aspek, seperti kesiapan
belajar, minat siswa, atau profil belajar siswa, serta kombinasi dari ketiga
aspek tersebut.
b.
Diferensiasi
proses adalah apa materi/ informasi yanga akan dipelajari murid. Guru harus
memahami dan memenuhi beberapa hal, antara lain : - proses seperti apa yang
dipersiapkan?, menyediakan desain pembelajaran secara mandiri/ berkelompok?, seberapa
jumlah bantuan yang diperlukan murid?, siapa yang memerlukan banyak bantuan?
Adapun langkah diferensiasi proses yaitu; Kegiatan
berjenjang, menyiapkan pertanyaan panduan atau tantangan melalui sudut minat
untuk mendorong siswa mengeksplorasi materi pelajaran yang dipelajari, membuat
agenda individual siswa seperti daftar tugas yang harus dikerjakan siswa,
memvariasikan lama waktu untuk menyelesaikan tugas,mengembangkan kegiatan
belajar yang bervariasi dengan menggunakan gaya belajar visual, auditori serta
kinestetik, menggunakan pembelajaran secara berkelompok yang fleksibel sesuai
dengan kesiapan, kemampuan serta minat siswa.
c.
Diferensiasi
Produk
Diferensiasi produk berarti strategi
pembelajaran berdiferensiasi dengan menunjukkan hasil pekerjaan atau karya pada
guru. Pekerjaan atau project bisa berupa karangan,
hasil tes, tulisan, presentasi, pertunjukan, pidato, diagram, rekaman dan
lainnya. Produk atau hasil pekerjaan ini sesuai dengan materi pembelajaran, tujuan
pembelajaran dan menunjukkan pemahaman siswa. Ada dua hal yang didapatkan dari
diferensiasi produk, yaitu tantangan atau keragaman serta pilihan bagaimana
siswa mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.
Lingkungan
yang mendukung pembelajaran
berdiferensiasi antara lain :
-
Learning
community/ komunitas yang semua anggotanya adalah pembelajar
-
Iklim
belajar dimana guru dan murid saling menghargai, semua disambut dan menyambut orang
lain dengan baik
-
Murid
merasa aman
-
Ada
harapan bagi pertumbuhan
-
Guru
mengajar untuk mencapai kesuksesan
-
Ada
keadilan dalam bentuk nyata
2. 2. Banyak gagasan baru yang saya dapat setelah
melihat video dan membaca artikel sangatlah banyak, namun intinya adalah saya
langsung merefleksi diri terkait dengan proses pembelajaran yang saya lakukan dan
juga bagaimana saya memahami karakteristik murid saya. Ada banyak miskonsepsi
dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
3. 3. Yang sulit diimplementasikan adalah
memotivasi semangat guru untuk menciptakan iklim learning community, padahal
peran guru sangat penting untuk membangun atmosfer kelas yang positif dan
menjalankan pembelajaran deferiansi secara optimal.
4. 4. Pertanyaan yang saya miliki adalah pada
video kedua menggunakan istilah pertumbuhan untuk melihat perkembangan anak
dalam belajar dengan menggunakan pembelajaran berdeferiansi, apa istilah
pertumbuhan itu tepat untuk mengukur kemampuan dalam perkembangan daya
pikirnya? Karena yang saya tahu, istilah pertumbuhan itu untuk mengukur bertambahnya
ukuran fisik dan struktur tubuh.
S
Komentar
Posting Komentar