WEBINAR LITERASI PGRI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Hari ini Sabtu tanggal 21
Nopember 2020 PGRI Kabupaten Tulungagung mengadakan Webinar Literasi yang
merupakan rangkaian webinar series yang diadakan oleh PGRI Kabupaten Tulungagung
dalam rangka kegiatan PGRI peduli covid-19 dan pembelajaran di rumah dan juga
dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 dan Hari Ulang
Tahun PGRI ke-75. Webinar ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian PGRI
Kabupaten Tulungagung pada dunia Literasi, harapannya dengan adanya webinar ini
akan banyak kepala sekolah, guru dan masyarakat yang termotivasi untuk
menuangkan karya dengan menulis. Impian dan harapan besar, bisa menjadikan
Tulungagung sebagai kota literasi dan muncul para guru literat. Webinar
Literasi hari ini dengan narasumber DR. Ngainun Naim, M.HI., beliau adalah
dosen, ketua LP2M IAIN Tulungagung. Penulis dan pegiat literasi yang selalu
istiqomah menebarkan virus-virus menulis pada semua kalangan.
Acara webinar dimulai jam sepuluh
dengan sambutan dan pembukaan acara oleh bapak sekretaris PGRI kabupaten
Tulungagung Drs. H. Asmadi. M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang
beberapa program PGRI Kabupaten Tulungagung terkait dalam memperingati HUT PGRI
dan HGN antara lain diadakannya beberapa webinar, lomba mendongeng virtual dan
lomba inovasi pembelajaran. PGRI berharap bahwa acara hari ini akan bermanfaat
untuk peserta dan ada tindak lanjut dari acara ini dengan mengadakan pelatihan
menulis tatap muka dan endingnya akan adanya banyak karya tulisan dihasilkan oleh
para guru Tulungagung.
Setelah sambutan dan pembukaan acara
webinar, materi Guru, Literasi dan Prestasi disampaikan oleh bapak Ngainun Naim.
Materi pak Ngainun Naim berisi tentang motivasi literasi, bagaimana praktik
menulis, menjaga semangat menulis, manfaat menulis dan juga materi apa saja
yang bisa ditulis. Dalam pemaparan beliau disampaikan bahwa sesungguhnya semua
orang uyang bisa membaca, pasti bisa menulis. Namun itu tergantung dari
motivasi diri, yaitu kemauan dan semangat untuk menghasilkan karya. Karena menulis
itu sebenarnya bukan teori, tapi dunia praktek. Jadi tidak akan tercipta sebuah
karya tulisan tanpa adanya proses dan kemauan untuk menghasilkan karya. Untuk
itu seorang yang ingin berkarya dalam dunia kepenulisan, harus mau memaksa diri
untuk istiqomah menulis. Menulis itu butuh perjuangan kata pak Ngainun Naim.
Jadi jangan menunggu waktu luang, tapi luangkan waktu untuk menulis dan kuatkan
komitme diri untuk menulis secara konsisten. Adapun ada 6 kunci menulis, yaitu
mulai menulis, segera menulis, menulis, terus menulis, menjaga komitmen menulis
dan jangan berhenti menulis.
Lalu apa saja yang bisa ditulis dan
apa manfaatnya untuk kita?. Pak Ngainun Naim menyampaikan bahwa semua bisa
ditulis dan apapun bisa untuk bahan tulisan. Dalam materinya beliau menulis
beberapa hal yang bisa menjadi bahan tulisan, antara lain : pengalaman
mengikuti webinar, kursus dan pengalaman sejenis, kisah di sekolah, menulis antologi
dengan tema spesifik, bahan pelajaran, catatan harian, kumpulan catatan di blog
dan masih banyak lagi yang bisa menjadi bahan tulisan. Jadi jika ingin menulis,
yakin tidak akan kehabisan ide tulisan, karena tersedia di sekitar kita dan
juga dalam hidup kita. Tinggal bagaimana kita mau mengeksekusinya menjadi
sebuah karya. Setelah menjadi karya maka rasakan manfaat karya yang kita
hasilkan. Apa manfaat menulis untuk kita, terutama bila kita seorang pendidik. Sesuai
pengalaman bapak Ngainun Naim yang sudah menghasilkan puluhan buku, ada banyak
manfaat menulis, antara lain : memperlancar urusan karir, membangkitkan ide dan
gagasan baru, membantu mengorganisasikan gagasan dan menjelaskan konsep,
menulis bisa menunjukkan identitas si penulis dan sebagai jalan mengukir prestasi.
Menyimak betapa besar manfaat menulis, apakah masih belum tertarik menulis?
Setelah pemaparan materi selesai,
diadakan tanya jawab dan ada doorprize lima buku dari narasumber untuk para
penanya. Dan acara webinar selesai jam 12.15. Harapan besar dari PGRI dan bapak
DR.Ngainun Naim bahwa literasi tidak berhenti dalam ruang webinar, tapi
setelahnya akan ada karya yang dihasilkan. Menulis ... menulis ... menulis ...
"Ribuan halaman buku dimulai dari satu halaman
Ribuan kalimat buku dimulai dari satu kalimat
Tugas penulis adalah mengumpulkan kalimat demi kalimat menjadi sebuah tulisan"
Salam
Literasi
menginsipirasi bu
BalasHapusTerima kasih bapak....Salam Literasi
HapusInspiratif
BalasHapussipp, bsok tak up load tulisan saya ttg ini, 100% beda shooting pointnya
BalasHapusTrimakasih bu Diana...atas ilmu yg mencerahkan..
BalasHapusKemarin sempat mengikuti juga, tapi versi youtube-nya
BalasHapus