RESOLUSI LITERASI 2021 : (MASIH) MEMBUMIKAN DONGENG DAN CERITA ANAK
RESOLUSI
LITERASI 2021 : (MASIH) MEMBUMIKAN DONGENG DAN CERITA ANAK
Resolusi...resolusi...seringkali
kita mendengar kata itu setiap di penghujung tahun. Sebenarnya apa makna
resolusi yang sebenarnya?. Resolusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (
KBBI) maknanya adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau
tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang), juga bisa merupakan
pernyataan tertulis biasanya berisi tuntutan suatu hal. Kalau kita merujuk
makna resolusi di KBBI maka resolusi merupakan hasil rapat yang ditetapkan dan
berisi tuntutan. Namun bila kita mendengar dan melihat banyak istilah resolusi
digunakan untuk memberikan gambaran hidup seseorang yang ingin dicapai dengan
segala kesungguhan, usaha dan memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang,
maka ini berarti resolusi mengalami perluasan makna. Nah makna resolusi kedua
inilah yang kuanggap sesuai dengan judul tulisan diatas. Dengan menulis
resolusi Literasi 2021 ada harapan dan mimpi besar dari dalam diriku sendiri
untuk bisa dan mungkin harus untuk mewujudkannya. Jadi bukan hanya impian dan
harapan kosong tanpa usaha untuk mewujudkannya. Resolusi harus lebih dari itu,
dalam resolusi harus ada langkah nyata untuk mewujudkannya dan harus ada
target. Ya... target bahwa dalam satu tahun ini impian dan harapan itu harus
tercapai dan di tahun yang akan datang akan ada harapan baru yang harus
diwujudkan. Karena hidup terus bergerak dinamis dan resolusi inilah langkah
awal supaya kita tidak stagnan dalam hidup. Terus berjalan, terus bergerak, terus
melangkah tanpa henti dan hidup itu perlu ada target dan harus diperjuangkan?.
Nah... melalui resolusi ini saya ingin membangun mimpi dan meyakini bahwa
keberanian bermimpi akan memberiku motivasi untuk berani bertindak dan
mewujudkan mimpi dengan langkah dan karya nyata.
Lalu resolusi apa yang
ingin kucapai di tahun 2021?
Sesuai
dengan judul diatas yaitu resolusi literasi, maka saya fokus apa mimpi yang
ingin kucapai dalam dunia literasi. Namun lebih dahulu perlu kiranya kita tahu
apa makna literasi dan apa perlunya literasi menjadi salah satu point dari
resolusi yang ingin kucapai. Literasi yang dalam bahasa latin literatus yang
artinya adalah belajar. Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada
seperangkat kemampuan dan ketrampilan individu dalam membaca, menulis,
berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu
yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Development Center (EDC)
menjabarkan pengertian dari literasi, yakni kemampuan individu menggunakan
potensi yang dimilikinya, dan tidak terbatas kemampuan baca tulis saja. Menurut
UNESCO literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, khususnya keterampilan
kognitif membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks dimana keterampilan
itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya. Begitu banyak makna literasi yang
intinya bahwa dengan literasi, seseorang diharapkan mampu untuk melek aksara,
menyukai kegiatan membaca dan menulis yang nantinya akan sangat berguna untuk
mengembangkan kemampuan berfikir kritis. Namun ternyata literasi tidak hanya
tentang membaca dan menulis, beberapa ahli berpendapat bahwa makna literasi
jauh menjangkau bermacam kemampuan yang dimiliki seseorang meliputi kemampuan
berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat secara verbal. Dalam maxmanroe. com
menuliskan arti literasi menurut beberapa ahli antara lain :
a. Elizabeth
Sulzby berpendapat bahwa arti literasi adalah kemempuann berbahasa yang
dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak dan
menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
b. Merriam
– Webster berpendapat bahwa pengertian literasi adalah suatu kemampuan atau
kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat
kemampuan membaca, menulis dan jugs mengenali serta memahami ide-ide secara
visual.
c. Alberta
memberikan makna literasi adalah kemampuan membaca, menulis, menambah
pengetahuan dan ketrampilan, berfikir kritis dalam memecahkan masalah serta
kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Merujuk
pada berbagai pengertian literasi menurut banyak ahli, maka tidak dapat
dipungkiri bahwa literasi memiliki manfaat luar biasa untuk hidup seseorang,
Itulah maka tidak mengherankan maka Literasi menjadi salah satu pokok tujuan
resolusi. Karena resolusi literasi bisa jadi awal langkah mengisi hidup yang lebih bermanfaat dan
bermakna, baik untuk diri sendiri, untuk lingkungan sekitar dan untuk
masyarakat luas. Satu orang memiliki resolusi literasi, maka gerakannya mungkin
akan mampu merubah peradaban dunia menuju kearah yang lebih baik, karena bisa
dikatakan literasi merupakan ruh bagi manusia untuk membangun peradaban.
Sebagai seorang ibu dan pendidik Taman kanak-kanak yang setiap harinya bergumul
dengan dunia anak, tentunya resolusi literasiku tidak jauh-jauh dengan dunia
anak dan untuk memberikan hal-hal yang membahagiakan sekaligus membuat
anak-anak Indonesia semakin kritis dan kreatif dalam berfikir. Resolusi Literasiku masih sama dengan tahun yang lalu.
Apakah itu?
Dan
resolusi literasiku tahun 2021 adalah membumikan dongeng dan cerita anak untuk
bisa menjadi kebiasaan guru dan orang tua zaman now. Impian terbesarku saat ini
adalah melihat binar bahagia anak-anak Indonesia yang mendengarkan dongeng atau
cerita dari guru, ayah, ibu dan orang dewasa di sekitarnya. Binar bahagia yang
membuat hati mereka terbuka saat nilai-nilai moral dan kebaikan terlantunkan
dari dongeng yang mereka dengar. Aah....bahagianya saat di setiap sekolah
terutama sekolah anak usia dini memprogramkan materi dongeng dalam kegiatan
pembelajarannya dan bahagianya bila di rumah setiap malam mau tidur dongeng
menjadi kebiasaan dan tradisi yang berlaku di masyarakat kita, karena
sebenarnya mendongeng dan membacakan cerita merupakan budaya masyarakat
Indonesia sejak zaman dahulu. Dalam dongeng banyak hal positif yang didapat
oleh orang tua dan anak, antara lain : dongeng mampu mendekatkan hati dan rasa
anak pada orang tuanya, dongeng merupakan alat komunikasi paling efektif bagi
orang tua untuk memberikan materi yang bermuatan karakter dan nasehat-nasehat
terbaik tanpa anak merasa terintimidasi, mendongeng juga mampu membangun
kecerdasan emosional dan sosial anak serta mengembangkan daya kritis mereka. Menurut
pakar anak Kak Seto Mulyadi menyebutkan dongeng juga bermanfaat mengubah
perilaku anak, karena dalam kegiatan mendongeng tersimpan kekuatan kata-kata. Namun
pada masa sekarang, dongeng menjadi kegiatan yang mulai langka dan mulai pudar
karena masyarakat sekarang lebih disibukkan gadget dan segala kecanggihan
tehnologi.
Itulah
yang menjadi impian dan cita-cita terbesarku tahun 2021 yaitu membumikan
dongeng dan cerita anak kepada orang-orang terdekatku, wali murid di sekolahku
dan rekan-rekan guru di lingkungan lembagaku khususnya dan guru-guru di seluruh
Indonesia umumnya. Apa yang mendorongku begitu ingin membumikan dongeng
kembali? Tak lain dan tak bukan karena rasa cinta yang luar biasa pada generasi
emas Indonesia. Di usia mereka yang masih kanak-kanak dan balita mereka
membutuhkan metode terbaik untuk mengenal literasi. Salah satunya dengan
mendongeng yang merupakan metode paling efektif untuk pengenalan aksara dan
menumbuhkan minat baca anak. Itulah mengapa tidak berlebihan jika untuk
membangkitkan semangat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku).
Diharapkan melalui gerakan itu minat baca anak Indonesia anak semakin
meningkat. Karena di era milenial ini dibutuhkan gerakan untuk menumbuhkan
kecakapan lierasi dasar bagi generasi kita yang mencakup kemampuan baca tulis,
numerasi, sains, mengelola keuangan, tehnologi digital dan memahami budaya dan
kewarganegaraan Indonesia. Nah... dalam kegiatan mendongeng diharapkan bisa
meningkatkan peran aktif guru, orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama
mendorong generasi kita menjadi generasi yang cinta literasi yang mampu
mewujudkan generasi yang memiliki kemampuan berfikir kritis, logis dan kreatif
di masa yang akan datang.
Mengingat
betapa pentingnya dongeng untuk mewujudkan generasi yang “melek” literasi sejak
dini, maka kuputuskan bahwa Resolusi Literasiku tahun 2021 adalah membumikan
dongeng dan cerita anak. Saya siap menjadi agen dongeng dan agen literasi anak
usia dini kapanpun dan dimanapun, sekali lagi demi cinta saya yang luar biasa
pada Anak Usia Dini dan pada negaraku tercinta Indonesia.
Setelah
merangkum resolusi literasiku dalam catatan ini, lalu apa yang akan saya
lakukan selanjutnya?
Bergerak....
bergerak....berkarya dan terus berkarya. Karena agen harus menjadi contoh nyata
dari gerakan yang akan dilakukannya.
Alhamdulillah... tahun kemarin sudah bergerak memberikan materi dongeng di beberapa webinar, sekaligus menggiatkan berkarya para teman guru TK dan RA untuk mengikuti lomba mendongeng. Lalu memberikan motivasi pada teman-teman guru TK di Kabupaten Tulungagung untuk menulis buku dan alhamdulillah sudah lahir 1 buku kumpulan cerita anak karya para guru TK se Kabupaten Tulungagung dan insyaa Alloh kedepan ingin terus bergerak berkarya dan memberikan motivasi kepada para ibu dan para guru untuk terus berkarya... menulis ... mendongeng untuk anak-anak bangsa.
Aku
seorang ibu... aku seorang guru Anak Usia Dini.... Aku pecinta dongeng..... Aku
suka membaca dan aku bertekad akan membuat karya cerita anak dan dongeng yang
bermakna serta bertekad untuk membumikan dongeng di negriku Indonesia.
Resolusi yang keren. Semoga terwujud.
BalasHapusSemoga tercapai semua Bu...
BalasHapus