Anak dan Kemandirian
BUNDA … AJARI AKU UNTUK MANDIRI
Anak dengan segala keterbatasan kemampuan motorik maupun kognitifnya, tentunya masih sangat membutuhkan kita ( orang dewasa ) dalam segala hal, baik itu dalam memenuhi kebutuhan fisik maupun psikisnya juga untuk pembelajaran menyelesaikan masalah ( problem solving). Dengan bertambahnya usianya tentu kita berharap semakin hari si kecil kita akan semakin bisa mandiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri, karena tidak mungkin dia bergantung pada kita.
Anak yang mandiri bisa kita artikan anak yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan mampu melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hajat hidupnya sendiri. Kemandirian tidak akan bisa melekat begitu saja pada diri anak, namun butuh proses pembelajaran dan pembiasaan yang panjang bahkan harus ditanamkan sejak dini pada anak sehingga nilai-nilai kemandirian itu sudah merupakan pembiasaan yang melekat dan bahkan sudah terbentuk menjadi karakter anak.
Lalu bagaimana supaya si kecil kita bisa mandiri?ada beberapa tips, antara lain:
1. Biasakan anak untuk melakukan segala sesuatunya sendiri
Pembiasaan hal kecil seperti: makan, memakai sepatu dan kaos kaki sendiri merupakan pembiasaan awal yang bagus untuk menuju pada pembiasaan yang lebih besar, namun untuk melakukan hal yang lebih besar seperti: mandi, memakai baju dll kita bisa memberikan bantuan. Tapi inti disini adalah beri kesempatan pada anak untuk mencoba melakukan segala sesuatunya sendiri.
2. Kesampingkan sejenak “ Rasa Tidak Tega”
“ Rasa Tidak Tega” kadang menjadi dasar banyak orang tua untuk membiarkan si kecil terus tergantung kepadanya. Sejenak mungkin kita bisa kesampingkan rasa itu mengingat kebutuhan anak untuk terbiasa hidup mandiri merupakan ketrampilan hidup yang amat penting bagi masa depannya nanti. Contok kecil ; ketika si kecil memasuki masa sekolah, kadang kita tidak tega meninggalkannya sekolah sendiri. Namun bila kita menyadari bahwasanya dengan membiarkan si kecil sejenak lepas dari “ dekapan” kita, dia akam memperoleh “ pelajaran hidup” yang kurang bisa dia dapatkan di rumah ketika bersama kita seperti : bersosialisasi dengan orang dewasa lain ( guru ) maupun teman sebaya, beradaptasi dengan lingkungan baru, belajar berbagi ( tidak egois) dan yang lebih penting bia belajar banyak ketrampilan hidup dan belajar mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang nantinya sangat dia butuhkan ketika dia dewasa nanti.
Dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan untuk membiasakan si kecil mandiri, So…..bunda, jangan ragu untuk terus berupaya dan memberi kesempatan pada si kecil kita yang hebat untuk belajar mandiri … mandiri … dan mandiri demi keberhasilan dia dimasa yang akan datang.
Ibu, adalah guru pertama bagi putra putri tercinta
BalasHapusSiaaap....injih bapak leres. Namun peran bapak sbg uswah hasanah juga sangat dibutuhkan.
BalasHapus